S.K.Y.s.f.

Extending Your Vision

Saturday, October 30, 2004

Best Places To Eat in Surabaya

Best Places To Eat In Surabaya

If you happen to live in Surabaya, You might be qualified to participate in this survey. Please contribute your answer by commenting on this thread. Just click the word "Comment" below at the end of this message. Type your favorite places to eat in Surabaya so it can be shared with others.

To Me:

1. The Duck King (Plaza Tunjungan)
2. Jade Imperial (Majyend) (Typical Chinese Resto)
3. Sri (Pandaan, a little bit out of city) (Great Indonesian Cuisine)
4. Bentoya (Plaza Tunjungan, PTC) (Japanese Resto)
5. De Boliva (Great Place to have dessert) (Raya Gubeng)


Now please specify your fave restos.

----------------------------------------------------------
Timi says;

Surabaya Suki (Next to De Boliva) (Shabu Shabu)timi- 10.30.04 - 8:29 pm ]


----------------------------------------------------------
Lid says;

[ imari jap resto @ JW Marriot! the tepanyaki is the best of the best! hehehe..]
[ then dim sum @ ah yat. sblh sinar yg buka 24 hours itu. ga tau jalan apaan. dkt US embassy ]
[ bakso yg di dpn angelos custos - ateng? donno the name. or yg dpn gereja kristus raja itu jg enak. kalo masih ada ahhahaa .. pak kus bkn? ]
[ thai village @ galaxy mall ]
[ agree with sky - Duck King - been there only once but TOP abis ]
[ and the ultimate seafood resto - SEA MASTER - almost forgotten ]
[ trs kwetiaw medan yg di mayjen.. donno which one hahaha ]
..............

and the list goes on... hahhaa.. this is what i can think of right this moment..
hahahhaa

¤[lid]¤ Homepage 10.31.04 - 1:37 am #
-----------------------------------------------------


dave's survey for the best place to eat:

1) Bakso Pak Kus & Bakso KELT
2) Nasi Campur Tambak Bayan
3) Soto Gubeng Pojok & Soto Pak Sadi
4) Ayam Goreng President & Sri
5) Apeng

6) Angus House
7) Primavera Cascades Hot Stone at Hyatt
Portofino
9) Ah Yat
10) Ulam Palimanan

Those are just my 2cents. Peace Out.
davey 11.02.04 - 2:42 am

-----------------------------------------------------------------------
Any other thoughts guys?


Daylight Saving Ends Tonight

Daylight Saving Ends Tonight

Daylight Saving Ends tonight at 2:00 AM PST (Sunday, Oct 31, 2004)

! ! ! H A P P Y H A L L O W E E N ! ! !

Shopaholic

Shopaholic

Next Poll...

What brand comes first to your mind when you go shopping?

Is it Louis Vuitton? Or Prada? Perhaps Gucci? Burberry Maybe? Or any other brands?

Share your opinions with us!

If you choose Others, You can specify the brand later once Poll ends.

Poll ends on Saturday, November 6, 2004.

Thanks.


Hasil Polling

Hasil Polling

Dari hasil polling yang ada, result shows that Lindsay Lohan wins the poll. Why Lindsay Lohan??? Is it because of her beauty??? or any other reasons?

For those who voted for Lindsay Lohan, please give your comments on this thread.

Hillary Duff or Lindsay Lohan?

Definitely Hillary Duff 5 (31.2%)
Lindsay Lohan for sure. 8 (50%)
None of them 3 (18.8%)






But, to me, Hilary Duff is still the best of all!!! :D



Web Stats

Web Stats



Num Country Name
66 United States
14 United Kingdom
9 Singapore
8 Indonesia
1 Canada





High Pageloads:

Day Date Page Loads Unique Visitors First Time Visitors Returning Visitors


Tuesday 28th September 2004 20 11 3 8
Monday 27th September 2004 35 10 4 6
Sunday 26th September 2004 50 6 4 2
Saturday 25th September 2004 62 8 4 4
Tuesday 5th October 2004 8 7 1 6
Monday 4th October 2004 14 6 4 2
Sunday 3rd October 2004 3 3 1 2
Thursday 21st October 2004 12 3 1 2
Wednesday 20th October 2004 3 3 1 2
Tuesday 19th October 2004 14 7 0 7
Monday 18th October 2004 0 0 0 0
Sunday 17th October 2004 15 4 1 3
Saturday 16th October 2004 2 2 0 2
Friday 15th October 2004 4 3 1 2
Saturday 30th October 2004 6 1 1 0
Friday 29th October 2004 15 10 5 5
Thursday 28th October 2004 3 3 1 2
Wednesday 27th October 2004 3 2 1 1
Tuesday 26th October 2004 38 16 10 6

Golden Gate Bridge From The Hill

Golden Gate Bridge From The Hill

Adiossss S.F.
COUNT DOWN: 47 Days Left
















Friday, October 29, 2004

Pohon Timpa Phanter di Jl. Basuki Rachmat

Pohon Timpa Phanter di Jl. Basuki Rachmat




SURABAYA - Ada insiden yang terjadi di Jl Basuki Rahmad pukul 13.00 kemarin. Pohon Sono setinggi sekitar lima meter dan berdiameter kira-kira setengah meter yang ada di kanan jalan protokol itu, tiba-tiba tumbang. Pohon itu ambruk ke jalan, dan brakkk?..menimpa mobil Panther yang kebetulan lewat.

Peristiwa tersebut terjadi di pertigaan Jl Basuki Rahmad- Jl Embong Sawo. Agus Setyawan, pengemudi Panther itu tentu saja kaget bukan kepalang. "Waktu itu, saya baru saja keluar dari Toko Gramedia di Jl Basuki Rahmad," kata mahasiswa UWM (Universitas Widya Mandala) Surabaya ini. Belum lama dia melajukan kendaraannya, tiba-tiba dia merasakan sesuatu yang berat menimpa atap mobilnya.

"Ternyata ada pohon tumbang," katanya. Akibat kejadian ini, kap bagian atas mobil warga Jl Pacar Kembang itu penyok. "Peristiwa ini jelas merugikan saya. Saya jadi nggak bisa kuliah. Masih ditambah lagi mobil rusak," lanjutnya. Semula, dia berniat minta ganti rugi ke Dinas Pertamanan. Tapi, setelah diberitahu polisi bahwa insiden itu murni karena bencana alam, dia menggagalkan niatnya.

Memang, robohnya pohon Sono itu diduga karena terkena tiupan angin yang siang itu berhembus cukup kencang. "Ditambah lagi, pohon Sono nya agaknya usianya juga cukup tua. Sehingga, gampang roboh," kata salah satu polisi lalu lintas yang berada di TKP (tempat kejadian perkara).

Tumbangnya pohon Sono ini membuat arus lalu-lintas di Jalan Basuki Rahmad sempat mengalami kemacetan total selama satu jam. Ini karena, petugas dari Dinas Pertamanan harus memotong pohon itu, dan kemudian dipinggirkan. Selama proses itu dilakukan, polisi lalu-lintas menutup sementara areal tempat pohon tersebut tumbang.

Kemacetan yang terjadi di Jl Basuki Rahmad ini membuat arus lalu-lintas dari Jl A. Yani ikut macet. Mulai dari Jl Panglima Sudirman, Urip Sumoharjo menuju ke Raya Darmo juga ikut macet total.

Tuesday, October 26, 2004

-= Sleepin Beauty =-

Stttt.... Somebody is sleepin
DNd!!!!



...Friends...

...Friends...

Some old pics that I have on my Nokia 6600...
Again... Pardon me for bad image quality.



Davey


Jaho


Phil


Davey & Jaho


Tayong

Tayong's Bday

Tayong's Bday

Ihiyy... Tayong Tse Turns 20. Happy Bday YonG!!!
Maap pics nya ga jelas... taken from a Nokia 6600 soalnya... hehehehe. Harap Maklum.





















Anyway... Happy Bday yoooo.....

Monday, October 25, 2004

Pesawat Jatuh, 10 Penumpang Tewas

Pesawat Jatuh, 10 Penumpang Tewas

WASHINGTON - Kecelakaan menimpa pesawat milik organisasi Hendrick Motorsports NASCAR, The Beech 200, Minggu kemarin. Insiden di dekat bandara kecil Virginia itu merenggut nyawa 10 orang yang ada di dalam pesawat nahas tersebut. Di antaranya adalah kerabat Rick Hendrick, pemilik Hendrick Motorsports. Yaitu, putranya, Ricky, 24; saudaranya, John; dan dua keponakan perempuannya.

Menurut Jubir Pemerintahan Penerbangan Federal (FAA) Marcia Adams, The Beech 200 sedang dalam perjalanan dari Concord, North Carolina, pukul 12.30 pm waktu setempat (kemarin), menuju tempat penyedia mobil balap mobil NASCAR di Martinsville Speedway. Namun, pesawat yang mengangkut 10 orang, termasuk pilot dan co-pilot, itu terjatuh di daerah Blue Ridge Mountains, tujuh mil barat Bandara Martinsville di Virginia selatan.

Sebelum kecelakaan itu terjadi, pilot telah diperintahkan untuk mendarat di Martinsville. Namun, dia diminta untuk melakukan "pendekatan yang salah" atau membatalkan pendaratan tersebut. "Pengontrol memberinya pengarahan pendekatan yang salah. Setelah arahan itu diberikan, dia tidak pernah mendapatkan kontak lagi dengan pilot itu. Mereka jatuh ke daerah pegunungan," terang Adams.

Menurut polisi Negara Bagian Virginia (Virginia State Trooper), J.D. Byrd, saat kecelakaan itu terjadi, ada kabut tebal. Namun, belum ada informasi langsung mengenai penyebab jatuhnya pesawat itu. Kini insiden tersebut tengah diselidiki FAA, Dewan Keamanan Transportasi Nasional, dan pemerintah Virginia. Jasad para korban juga masih berada di lokasi kejadian.

Hendrick Motorsports berpusat di Charlotte, North Carolina, dan merupakan salah satu organisasi penyedia mobil balap terkemuka. Berita duka tersebut mendapat simpati dari ratusan fans NASCAR. Mereka memasang ucapan dukacita di situs resmi olahraga itu dan menyampaikan doa kepada keluarga Hendrick.

Sunday, October 24, 2004

Koleksi Miniatur Kereta Api

Koleksi Miniatur Kereta Api



Tak Terasa Habis Ratusan Juta Rupiah
Setidaknya ada tiga orang Surabaya yang punya kebiasaan mengumpulkan replika kereta api dari seluruh dunia. Mereka adalah Joko Irawanto, Lan Wen Fung dan Armawan. Jumlah yang dikumpulkan mencapai ratusan. Apa saja koleksinya?
---------------------
Saking beratnya hobi mengoleksi replika kereta api, Joko Irawanto sampai mengorbankan dua ruangan di rumahnya di kawasan Prapen Indah Timur. Dua ruangan itu disulapnya menjadi "istana" penyimpanan replika kereta api koleksinya. Kedua ruangan tersebut berukuran masing-masing 4 m x 5 m dan 5 m x 5 m.

Di salah satu dinding kedua ruangan itu terdapat sebuah almari kaca yang menempel. Ukurannya 4 meter x 1,5 meter. Isinya bisa ditebak, miniatur puluhan lokomotif serta ratusan gerbong kereta api yang berukuran 1: 87 dari ukuran aslinya. Semuanya tertata rapi.

Ada miniatur lokomotif kereta api Amerika seperti The Big Boy yang panjangnya 50 centimeter dan berwarna hitam. Ada juga Santa Fe yang bernuansa merah dan perak, serta Allegheny Railroad yang berwarna biru tua. Bahkan, ada juga kereta api Heavy Mikado berwarna hitam yang memiliki suara gesekan roda maupun suara rem seperti kereta api aslinya. "Suaranya bisa sama persis, karena jenisnya adalah kereta api digital," ungkap Iwan.

Iwan juga punya koleksi replika berbagai jenis lokomotif dan gerbong kereta api yang pernah ada di Jerman. Mulai dari kereta api di masa Jerman masih berbentuk kerajaan, seperti Prussia, Bayer dan Wittenberg. Tiga kereta api ini digunakan sejak tahun 1900. "Koleksi ini sangat jarang ditemui di pasaran," tutur Iwan tentang koleksinya tersebut. Menurutnya, kalaupun ada, harga satu rangkaian lokomotif serta gerbongnya berkisar Rp 25 juta. Iwan juga punya replika kereta api pada masa Jerman sudah bersatu.

Di ruangan rumahnya, Iwan juga punya meja display berskala 1 : 87 dari ukuran aslinya, untuk menjalankan sejumlah kereta api koleksinya. Di ruangannya yang berukuran 3 m x 4 m, Iwan punya meja display berukuran 2,6 meter x 3,8 meter. Meja display yang khusus digunakan untuk menjalankan kereta api dari Amerika ini berbentuk huruf L, dan punya dua tingkat. Masing-masing tingkat terdapat dua rel yang lebarnya 3 centimeter.

Pada tingkatan paling atas, terdapat berbagai jenis hiasan yang telah disusun secara artistik, atau yang lebih dikenal dengan diorama. Bak berada di negara aslinya, pada diorama itu terdapat berbagai jenis gedung yang menjulang, jembatan gantung, terowongan, serta jalan raya yang dilengkapi berbagai jenis miniatur mobil.

Diorama yang telah menghabiskan biaya sekitar Rp 30 juta ini pun semakin cantik dengan rerumputan serta pepohonan yang berwarna-warni.

Meja display lainnya ada di ruangan satunya. Di sini, meja itu berukuran 4,5 meter x 3,5 meter, juga berbentuk L. Hanya saja, meja display ini bertingkat tiga, dan dilengkapi digital system. Ini dikhususkan untuk menjalankan kereta api Jerman. Tak seperti meja display Amerika, di meja display kedua ini lebih sepi dari hiasan.

Yang ada hanya berbagai pegunungan, jembatan gantung, terowongan, rumah-rumah pedesaan, stasiun, serta bengkel kereta. Di salah satu sudut meja itu, ada sebuah kastil berwarna cokelat muda. Untuk membuat meja display yang ini, Iwan menghabiskan biaya sekitar Rp 75 juta. Ini hanya untuk membuat rel-nya saja.

"Untuk diorama meja display Jerman ini, saya ingin suasana masa lampau," kata Iwan.

Lebih lanjut Iwan memaparkan, untuk membuat diorama dua meja display-nya itu, harus memperhatikan sudut elevasi dari rel. "Kalau tidak, saat di tanjakan, kereta apinya bisa melorot atau mundur," tutur mantan wartawan ini.

Ketika ditanya, mengapa suka mengumpulkan replika kereta api? Dia mengaku, sejak kecil, pria kelahiran 19 Oktober 1958 ini menyukai kereta api. Apalagi jenis kereta api uap. "Waktu SD, rumah saya dekat Pabrik Gula Jatiroto Malang. Jadi, saya senang sekali melihat kereta api uap yang seliweran," ceritanya, mengenang.

Hobinya mengumpulkan replika kereta api ini semakin diseriusinya ketika suatu ketika dia mengenal seorang pria Jerman bernama Oliver Klein pada 1994. "Dari dia, saya jadi tahu hobi ini. Dan saya mulai mengumpulkan banyak informasi hingga terkumpul kereta-kereta ini," tutur Iwan.

Dari Oliver juga, Iwan mendapatkan berbagai jenis kereta api langsung dari Jerman, tanpa harus membelinya dari toko yang ada di Indonesia. "Selain lebih murah, saya juga yakin barangnya lebih berkualitas," ujarnya.

Iwan banyak merasakan manfaat dari hobinya ini. Salah satunya, bisa melepaskan kepenatan dari rutinitasnya. "Jangankan melihat keretanya berjalan, cuman lihat bentuk keretanya saja saya sudah senang," imbuhnya.

Agar kereta-kereta koleksinya ini awet, Iwan juga menyempatkan waktu luangnya untuk selalu membersihkannya, minimal sebulan dua kali. "Biar awet sampai anak cucu," ujarnya, sembari terbahak. Hingga kini, Iwan punya koleksi kereta api sudah mencapai ratusan. "Lokonya saja ada 30," cerita pria yang kini menjadi pengusaha ini. Sudah habis berapa duit untuk hobinya ini? Iwan enggan merincinya. Dia hanya menyebut kisaran ratusan juta rupiah.

Lain halnya dengan Armawan. Pria berusia 54 tahun ini baru serius menekuni hobinya mengumpulkan miniatur kereta api sejak empat tahun lalu. Karena itu, koleksinya baru berjumlah sekitar 10 lokomotif, plus gerbongnya. Kebanyakan adalah miniatur kereta api uap Jerman. "Karena kereta api uap bentuknya lebih detail dan artistik dibanding kereta api lainnya," paparnya.

Jika Iwan menyimpan semua koleksinya di rumah, Armawan lebih suka menyimpan di kantornya. Yakni di PT Aksen Putra Mandiri, di kawasan Darmo Satelit. "Selain untuk melepaskan penat kerja, bisa juga jadi hiburan klien saya," canda bapak tiga anak ini.

Miniatur kereta api milik Armawan ini disimpan dalam ruang kerjanya yang berukuran 7 meter x 4,5 meter. Seperti halnya Iwan yang memiliki meja display, Armawan juga mempunyai dua meja display. Satu meja display Tipe N atau skala 1:160 berukuran 2,4 meter x 0,8 meter. Satunya lagi meja display tipe N berukuran 1,5 meter x 0,4 meter. Keduanya dihias dengan diorama gaya pegunungan di Jerman. Ada gunung, ngarai, dan jembatan gantung.

Jika Iwan dan Armawan serius mengumpulkan berbagai jenis kereta api uap, lain halnya dengan Lan Wen Fung. Pria yang akrab dipanggil A Fung ini lebih suka mengumpulkan berbagai jenis lokomotif saja, tanpa gerbongnya. Kini, bapak dua putri ini memiliki lebih dari 20 lokomotif dari dua negara. Yakni Amerika dan Jerman. "Lokomotif itu desainnya lebih unik dan detail dibanding gerbongnya," katanya, mengomentari koleksinya.

A Fung menuturkan, dia mulai menyukai hobi ini sejak 1998. Tepatnya saat berjalan-jalan di Plaza Tunjungan Surabaya. "Namun, saat itu hanya sebatas lihat-lihat saja. Baru mulai berani beli, satu tahun kemudian karena ada potongan harga," tutur warga perumahan Pakuwon ini.

A Fung keberatan jika dia disebut sebagai kolektor minatur kereta api. Dia lebih suka disebut sebagai pecinta miniatur kereta api. "Mencintai kan artinya lebih luas artinya, daripada kolektor," ujarnya. Menurut A Fung, jumlah pecinta miniatur kereta api di Surabaya sangat banyak. Karena itu, dia berencana membuat komunitas para pecinta miniatur kereta api. "Di Jakarta dan Bandung kan sudah ada, masak Surabaya kalah," tuturnya.

Gempa Dahsyat Guncang Jepang

Gempa Dahsyat Guncang Jepang



TOKYO - Rakyat Jepang kembali berduka. Setelah amuk badai dan topan Tokage pekan lalu menewaskan 56 orang, gempa dahsyat giliran mengguncang Kota Ojiya, Perfektur Niigata, sekitar 200 km sebelah utara Tokyo, Sabtu malam. Sedikitnya, 21 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 2.100 lainnya luka-luka.

Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter itu tercatat sebagai yang terburuk dan juga paling mematikan di Jepang dalam sembilan tahun terakhir. Sebab, setelah gempa utama, tidak kurang dari 240 getaran dan guncangan lain menyusul.

Puluhan orang juga dilaporkan hilang. Jumlah mereka, termasuk korban tewas maupun luka, diperkirakan masih akan bertambah.

Kohei Kawasaki, juru bicara polisi di Niigata, semula hanya menyebut 19 orang tewas dan 877 luka-luka. Sedangkan kantor berita NHK menyatakan, korban luka 1.400 orang. Tapi, laporan terbaru pemerintah Jepang menyebut, korban luka telah mencapai lebih dari 2.000 orang.

Kemungkinan jumlah korban masih bertambah karena Badan Meteorologi Jepang memperkirakan gempa susulan berkekuatan besar akan terjadi lagi. "Ada kemungkinan guncangan lanjutan berkekuatan di atas 6,0 skala Richter akan terjadi dalam tiga hari ke depan," kata lembaga itu.

Akibat musibah ini, sedikitnya 61.000 jiwa terpaksa dievakuasi dan 300.000 rumah tidak dialiri listrik. Gempa itu bukan hanya menghancurkan rumah dan jalan serta memutus jembatan. Kereta api cepat (bullet train) Shinkanzen juga tergelincir dari rel dan terbelah.

Militer Jepang menyisiri lokasi gempa dan memberikan bantuan. Dengan helikopter, mereka menuju Kota Shiotani yang terisolasi dari daerah lain karena jembatan penghubung terputus.

Beberapa wilayah juga terisolasi akibat terputusnya jalan dan transportasi. Warga harus menunggu pasokan air bersih dan makanan dari pemerintah. "Saya lari keluar rumah saat gempa terjadi. Begitu situasi mulai tenang, kami kembali ke rumah untuk menyelamatkan yang lain. Ternyata sudah terlambat," kata Takejiro Hoshino, 75, yang kehilangan cucu laki-laki berusia 12 tahun.

Sejumlah rumah sakit dipenuhi korban luka. Bahkan, banyak yang harus dirawat di pelataran rumah sakit.

Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi mengakui, musibah itu tak terbayangkan sebelumnya. "Kerusakannya sangat hebat. Saya yakin kita tidak pernah membayangkan ini terjadi," ujarnya.

Koizumi menganggarkan dana untuk penanggulangan bencana. Pemerintah juga mempersiapkan pusat penanganan krisis untuk mengatur bantuan berupa bahan makanan, air bersih, dan keperluan lain. Bantuan itu akan didistribusikan secepatnya.

Di Tokyo sempat terjadi gempa dan guncangan susulan. Tetapi, tidak ada laporan kerusakan berarti. Beberapa pejabat mengatakan, gempa berkekuatan sama pernah terjadi di Tokyo dan menelan korban jiwa 7.000 orang. Jepang merupakan salah satu wilayah yang sering dilanda gempa di dunia.