S.K.Y.s.f.

Extending Your Vision

Saturday, September 25, 2004

Hillary Duff's New CD

Hillary Duff's New CD







Available on September 28!!! Can't wait to buy it!!

Tracklisting:
1. Fly
2. Do you want me?
3. Weird
4. Hide Away
5. Mr. James Dean
6. Underneath my smile
7. Dangerous to know
8. Who's that girl
9. Shine
10. I am
11. The Getaway
12. Cry
13. Haters
14. Rock this world
15. Someone's watching over me
16. Jericho
17. The Last Song

Anacondas

Anacondas









Set in Borneo, Indonesia... makes Anacondas one of my favorite movies... Borneo rules!!

1 hr. 33 min. A scientific expedition is sent to the jungles of Borneo to search for a rare black orchid by a powerful pharmaceutical company that hopes the orchid can be used to unlock the secrets of youth and immortality. What they discover is that the orchid is already being used by a powerful group... a swarm of giant snakes that derive their super strength, size and vitality from the flowers, and extremely large snakes are also extremely hungry snakes...


Release Date: August 27th, 2004 (wide).

MPAA Rating: PG-13 for action violence, scary images and some language.

Distributor: Screen Gems

Sukma's Mom Can't Believe this happened

Sukma's Mom Can't Believe this Happened




JAKARTA - Kepergian Sukma Ayu kemarin menyisakan banyak cerita dan kenangan bagi orang-orang terdekatnya. Beberapa di antara mereka bahkan tak percaya bahwa Sukma pergi begitu cepat. Terlebih lagi keluarga besar Misbach Yusa Biran. Ketika dokter menyatakan Sukma sudah pergi untuk selama-lamanya sekitar pukul 13.54 WIB, terdengar jerit histeris seorang wanita dari dalam rumah bercat krem di Taman Besakih VII No 15, Bukit Sentul, Bogor.

Sebuah sumber mengatakan, suara itu adalah tangis Nani Wijaya, ibunda Sukma. Usai menjerit histeris, ibu yang selalu setia menemani putrinya selama hampir enam bulan di rumah sakit tanpa kenal lelah itu pun pingsan. Sekitar pukul 14.30 WIB, mantan kekasih Sukma, B?jah, datang melayat. Kehadirannya tak banyak diketahui orang. Bahkan, puluhan wartawan dan pekerja infotainment yang tidak melihat vokalis grup band The Fly itu datang. Sementara itu, sahabat dekat Sukma, Cut Keke, yang datang sekitar pukul 15.00 WIB langsung histeris begitu keluar dari mobilnya.

Saat aktris cantik itu memasuki pintu rumah Sukma, dia pingsan."Saya memang sedih. Tetapi, apa pun yang terbaik untuk dia, kita harus terima," ujar Keke seraya mengusap air matanya.Keke mengaku sudah mendapat firasat sebelumnya. Semalam, sebelum Sukma pulang, dia merasa kakinya amat dingin. "Tadi pagi waktu mau pergi, saya kepengin banget pakai selendang, terus jenguk dia.

Tapi, saya pikir mau jenguk orang kok pakai selendang. Eh, ternyata di jalan saya dikasih tahu bahwa Sukma udah nggak ada," tutur Keke terbata-bata.Keke mengaku sangat kehilangan Sukma. "Saya menyesal tidak bisa berada di sampingnya saat dia pergi," ujar Keke terisak. Keke yang kemarin didapuk sebagai wakil keluarga mengatakan bahwa keluarga besar Misbach sudah tak punya pilihan lain selain membawa Sukma pulang.

Sudah lebih dari lima bulan putri keenam Misbach-Nani itu dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Medistra. Biayanya pun membengkak."Keluarga Sukma tak ada firasat apa-apa. Namun, ada satu keinginan mereka yang belum terlaksana, yaitu membawa Sukma ke Singapura demi pengobatan," tutur Keke. Sementara itu, Iwan Hermawan, paman Sukma, mengaku ada tanda-tanda bahwa akan terjadi sesuatu terhadap Sukma pada Jumat malam kemarin."Saya nggak tahu apakah itu tanda atau bukan.

Tadi malam (Jumat malam), saat kita sudah selesai ngeset alat buat Sukma di rumah, terus kita nyalain generator untuk mengetes, tiba-tiba lampunya mati. Padahal, nggak pernah terjadi yang kayak gitu. Tapi, ya nggak tahu ya," kata Iwan.Penyanyi senior Camelia Malik yang datang melayat mengatakan bahwa dirinya memiliki kenangan tersendiri terhadap Sukma. Baginya, kehadiran Sukma di dunia hiburan Indonesia sangat berarti. Karena itu, orang tidak boleh begitu saja melupakannya."Saya sempat menjenguk Sukma tadi malam sekitar jam 8 di rumah sakit. Saat itu keadaannya masih seperti biasanya. Hanya, tubuhnya sedikit bengkak," tutur Camelia.

Alya Rohali, yang juga datang melayat, mengungkapkan rasa duka citanya. "Sukma kelihatan cantik banget, lho," ujarnya pendek.Sementara itu, dr Salim Haris SpSk, yang dulu merawat Sukma, turut mengungkapkan rasa belasungkawa. Dokter berkaca mata itu menampik anggapan bahwa Sukma meninggal lantaran dipindahkan dari rumah sakit ke rumahnya. "Dua pekan terakhir ini kondisi Sukma memang kurang baik.

Pernapasannya memakai mesin," tutur Salim.Salim mengungkapkan bahwa sebenarnya Sukma tidak diizinkan pulang oleh para dokter yang merawat, termasuk dirinya dan pihak rumah sakit. "Tetapi, permintaan keluarga sangat besar. Akhirnya kita hanya bisa memberikan masukan dan fasilitas. Di rumah ini pun, alatnya sangat lengkap. Persis seperti yang ada di ruang ICU rumah sakit. Sebab, kondisi seperti Sukma memang harus diperlakukan seperti itu," tandasnya.Salim sebenarnya ingin menjenguk Sukma kemarin pagi.

Tetapi, dia lantas mengurungkan niatnya. "Tadi jam 9, saya mau ke sini. Tapi, nggak tahu mengapa saya nggak jadi berangkat. Eh, malah mendapat kabar dia sudah tidak ada." Selain Cut Keke, Alya Rohali, B?jah, dan Camelia Malik, kemarin terlihat sederetan artis yang datang melayat. Mereka, antara lain, Ida Kusumah, Asniar Yahya, Silvana Herman, Eko Patrio, Edwin, Fanny Fadillah, Rheina Ipeh, Nova Soraya, Baby Zelvia, Hengky Tornando, Mat Solar, dan Suti Karno.Salah satu yang merasa kehilangan atas meninggalnya Sukma Ayu adalah Vanisa Juliasari.

Bocah imut ini berperan sebagai anak Sukma dalam sinetron Kecil-Kecil Jadi Manten.Di luar syuting, hubungan "ibu-anak" ini memang terbilang sangat dekat. Siswa kelas 1 SDN Karawaci 5 ini bahkan memanggil Sukma dengan sebutan Nyak, seperti yang dilakukannya dalam sinetron. "Sukma sudah seperti ibu kedua bagi Vani," kata Irfan, ayah sekaligus manajer pemeran Siti Cengcereman ini.Saat Sukma meninggal, Vani sedang menuju lokasi syuting sinetron terbarunya, Kumpul Bocah.

Vani yang saat itu ditemani kedua orang tuanya baru mengetahui nyaknya meninggal dari sutradara sinetron yang mereka temui di lokasi. "Pas kita sampai lokasi, sutradaranya bilang, ?Kamu nggak ngelayat? Sukma Ayu baru saja meninggal.? Begitu mendengar kabar itu, kami sekeluarga sangat kaget. Mama Vani bahkan tak bisa menahan tangis," tutur Irfan.Melihat reaksi orang tuanya, Vani sempat bengong sesaat. "Dia diam saja. Enggak nangis, enggak ngomong apa-apa. Kami sempat khawatir.

Tetapi, reaksi itu enggak terlalu lama. Setelah take mulai, dia kembali seperti biasa," lanjut laki-laki yang beberapa kali mengajak Vani menjenguk Sukma itu.Menurut Irfan, Vani sempat bertutur soal firasatnya atas kepergian Sukma. Sepulang sekolah kemarin, tiba-tiba Vani berkata kepada ibunya, "Mama, biarin Nyak pergi ya. Vani rela kok ditinggal Nyak." Verata Sari, ibunda Vani, terkejut mendengarnya.

"Saya kaget, kok Vani ngomong begitu. Tapi, waktu itu saya tak menghiraukan. Saya pikir itu cuman omongan ngelantur anak kecil. Nggak tahunya itu firasat," terang Verata yang berjanji segera melayat Sukma begitu syuting selesai tadi malam.

Brit married Kevin Federline

Brit married Kevin Federline




It's for real: Britney Spears, 22, married dancer Kevin Federline, 26, on Sept. 18 in a Studio City, Calif., ceremony that took even her parents by surprise. "That was one of the first things she said to me: 'Mama, I kept a secret!' " recalls mom Lynne Spears.

The couple have 90 days to file their marriage license. "Basically, those reports that we didn't legally wed are b-------," Federline told PEOPLE. "But it doesn't bother me."
Source: People.com

Hasil Sementara Pemilu

Hasil Sementara Pemilu


1 SBY - Jusuf Kalla (4) 66.825.409 -- 60.90 %
2 Megawati - Hasyim Muzadi (2) 42.909.198 -- 39.10 %


Total 109.734.607 -- 100 %


Sumber: KPU

Shocking News...

Shocking News






Setelah dirawat kurang lebih enam bulan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, karena koma, Sukma Ayu, 24, akhirnya mengembuskan nafas terakhir di kediamannya, Taman Besakih VII No 15, Bukit Sentul, Bogor, pada pukul 13.54 WIB kemarin.Kepergian pemilik nama lengkap Euis Sukma Ayu ini membuat seluruh keluarganya shock.

Pasalnya, pada Jumat lalu pukul 23.15 Sukma dibawa pulang oleh keluarganya dari rumah sakit. Di rumah Sukma, sudah tersedia alat-alat selayaknya yang dia dapatkan di ruang ICU rumah sakit. Tiga tabung oksigen besar, alat pompa jantung, dan sebagainya. Namun, semua itu ternyata tidak bisa membuatnya bertahan lebih lama.Saat pulang ke rumah, Sukma dinyatakan dalam kondisi stabil.

Namun, ketiga jam menunjukkan angka 09.30, tiba-tiba tekanan darah dara kelahiran 10 November 1979 ini drop. Kondisinya langsung kritis. Sukma mengalami stroke. Dokter yang merawatnya, dr Sutarman, terus berupaya memacu denyut jantung Sukma. Bahkan, dia sempat menyuntikkan adrenalin untuk membantu Sukma. Saat itu tekanan darah pemeran Rohaye dalam Kecil-Kecil Jadi Manten (KKJM) ini sudah tidak terukur.Pukul 10.30 dokter menyatakan Sukma sudah meninggal. "Pada jam itu, secara manual, Sukma sudah tidak ada.

Tetapi, bapak Sukma, Pak Misbach dan keluarganya, masih optimistis bahwa Sukma bisa sembuh. Mereka belum percaya. Maka, kami menunggu alat kardiomonitor (alat untuk melihat grafik denyut jantung) datang ke sini," ujar Sutarman.Begitu alat itu tiba sekitar pukul 13.00, dokter segera memasangkannya ke tubuh Sukma. Sekitar 54 menit kemudian, keluarganya baru yakin Sukma sudah pergi untuk selamanya. Sebab, tidak ada garis denyut jantung di monitor alat itu.

Wartawan koran ini yang kebetulan sedang ngobrol dengan seorang kerabat Sukma, mendegar jeritan histeris seorang wanita dari dalam rumah. Sepupu Sukma itu langsung berlari masuk ke dalam. Dia lantas keluar lagi dan mengatakan bahwa Sukma sudah meninggal. "Keluarga tak ada firasat apa-apa kalau Euis -sapaan Sukma di rumah- akan pergi hari ini. Tetapi, kami semua sudah siap dengan segala yang terjadi. Memang tadi kondisinya menurun sekitar pukul 10-an," kata paman Sukma, Iwan Hermawan.

Hingga saat ini, belum ada perwakilan resmi dari keluarga Sukma yang bersedia memberikan pernyataan. Mereka masih berduka. Sukma sendiri, hingga wartawan ini pulang, masih dibaringkan di kasurnya, lengkap dengan alat-alat ala ruang ICU. Ayahanda Sukma, Misbach Yusa Biran, dan ibunda Sukma, Nani Wijaya, masih berada di samping jenazah putri bungsu mereka itu sambil membaca surat Yassin. Tadi malam, di rumah Sukma diadakan tahlilan, yang dihadiri tetangga kanan kiri, kerabat, dan sahabat keluarga tersebut.Sedianya Sukma dimakamkan kemarin pukul 16.00.

Namun, rencana itu diundur menjadi pagi ini pukul 09.00. Pemakaman Batu Tapak Pesantren Al Ihya, Ciomas, Bogor, akan menjadi tempat peristirahatan Sukma Ayu. Perubahan ini disebabkan kemarin sore hujan lebat mengguyur hampir semua bagian kota Bogor. Terlebih, Tita Fitrah Soraya, kakak kedua Sukma, masih di Bandung karena sedang berdinas. Sedangkan Farry Hanif, anak kelima Misbach-Nani, yang juga kakak paling dekat dengan Sukma, berada di Semarang untuk tugas.Hanya, Farry langsung pulang. Pria jangkung ini terlihat berlari dari ujung gang sampai ke rumahnya pada sekitar pukul 15.30. Sayang, Farry juga belum mau berkomentar.