S.K.Y.s.f.

Extending Your Vision

Saturday, September 25, 2004

Sukma's Mom Can't Believe this happened

Sukma's Mom Can't Believe this Happened




JAKARTA - Kepergian Sukma Ayu kemarin menyisakan banyak cerita dan kenangan bagi orang-orang terdekatnya. Beberapa di antara mereka bahkan tak percaya bahwa Sukma pergi begitu cepat. Terlebih lagi keluarga besar Misbach Yusa Biran. Ketika dokter menyatakan Sukma sudah pergi untuk selama-lamanya sekitar pukul 13.54 WIB, terdengar jerit histeris seorang wanita dari dalam rumah bercat krem di Taman Besakih VII No 15, Bukit Sentul, Bogor.

Sebuah sumber mengatakan, suara itu adalah tangis Nani Wijaya, ibunda Sukma. Usai menjerit histeris, ibu yang selalu setia menemani putrinya selama hampir enam bulan di rumah sakit tanpa kenal lelah itu pun pingsan. Sekitar pukul 14.30 WIB, mantan kekasih Sukma, B?jah, datang melayat. Kehadirannya tak banyak diketahui orang. Bahkan, puluhan wartawan dan pekerja infotainment yang tidak melihat vokalis grup band The Fly itu datang. Sementara itu, sahabat dekat Sukma, Cut Keke, yang datang sekitar pukul 15.00 WIB langsung histeris begitu keluar dari mobilnya.

Saat aktris cantik itu memasuki pintu rumah Sukma, dia pingsan."Saya memang sedih. Tetapi, apa pun yang terbaik untuk dia, kita harus terima," ujar Keke seraya mengusap air matanya.Keke mengaku sudah mendapat firasat sebelumnya. Semalam, sebelum Sukma pulang, dia merasa kakinya amat dingin. "Tadi pagi waktu mau pergi, saya kepengin banget pakai selendang, terus jenguk dia.

Tapi, saya pikir mau jenguk orang kok pakai selendang. Eh, ternyata di jalan saya dikasih tahu bahwa Sukma udah nggak ada," tutur Keke terbata-bata.Keke mengaku sangat kehilangan Sukma. "Saya menyesal tidak bisa berada di sampingnya saat dia pergi," ujar Keke terisak. Keke yang kemarin didapuk sebagai wakil keluarga mengatakan bahwa keluarga besar Misbach sudah tak punya pilihan lain selain membawa Sukma pulang.

Sudah lebih dari lima bulan putri keenam Misbach-Nani itu dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Medistra. Biayanya pun membengkak."Keluarga Sukma tak ada firasat apa-apa. Namun, ada satu keinginan mereka yang belum terlaksana, yaitu membawa Sukma ke Singapura demi pengobatan," tutur Keke. Sementara itu, Iwan Hermawan, paman Sukma, mengaku ada tanda-tanda bahwa akan terjadi sesuatu terhadap Sukma pada Jumat malam kemarin."Saya nggak tahu apakah itu tanda atau bukan.

Tadi malam (Jumat malam), saat kita sudah selesai ngeset alat buat Sukma di rumah, terus kita nyalain generator untuk mengetes, tiba-tiba lampunya mati. Padahal, nggak pernah terjadi yang kayak gitu. Tapi, ya nggak tahu ya," kata Iwan.Penyanyi senior Camelia Malik yang datang melayat mengatakan bahwa dirinya memiliki kenangan tersendiri terhadap Sukma. Baginya, kehadiran Sukma di dunia hiburan Indonesia sangat berarti. Karena itu, orang tidak boleh begitu saja melupakannya."Saya sempat menjenguk Sukma tadi malam sekitar jam 8 di rumah sakit. Saat itu keadaannya masih seperti biasanya. Hanya, tubuhnya sedikit bengkak," tutur Camelia.

Alya Rohali, yang juga datang melayat, mengungkapkan rasa duka citanya. "Sukma kelihatan cantik banget, lho," ujarnya pendek.Sementara itu, dr Salim Haris SpSk, yang dulu merawat Sukma, turut mengungkapkan rasa belasungkawa. Dokter berkaca mata itu menampik anggapan bahwa Sukma meninggal lantaran dipindahkan dari rumah sakit ke rumahnya. "Dua pekan terakhir ini kondisi Sukma memang kurang baik.

Pernapasannya memakai mesin," tutur Salim.Salim mengungkapkan bahwa sebenarnya Sukma tidak diizinkan pulang oleh para dokter yang merawat, termasuk dirinya dan pihak rumah sakit. "Tetapi, permintaan keluarga sangat besar. Akhirnya kita hanya bisa memberikan masukan dan fasilitas. Di rumah ini pun, alatnya sangat lengkap. Persis seperti yang ada di ruang ICU rumah sakit. Sebab, kondisi seperti Sukma memang harus diperlakukan seperti itu," tandasnya.Salim sebenarnya ingin menjenguk Sukma kemarin pagi.

Tetapi, dia lantas mengurungkan niatnya. "Tadi jam 9, saya mau ke sini. Tapi, nggak tahu mengapa saya nggak jadi berangkat. Eh, malah mendapat kabar dia sudah tidak ada." Selain Cut Keke, Alya Rohali, B?jah, dan Camelia Malik, kemarin terlihat sederetan artis yang datang melayat. Mereka, antara lain, Ida Kusumah, Asniar Yahya, Silvana Herman, Eko Patrio, Edwin, Fanny Fadillah, Rheina Ipeh, Nova Soraya, Baby Zelvia, Hengky Tornando, Mat Solar, dan Suti Karno.Salah satu yang merasa kehilangan atas meninggalnya Sukma Ayu adalah Vanisa Juliasari.

Bocah imut ini berperan sebagai anak Sukma dalam sinetron Kecil-Kecil Jadi Manten.Di luar syuting, hubungan "ibu-anak" ini memang terbilang sangat dekat. Siswa kelas 1 SDN Karawaci 5 ini bahkan memanggil Sukma dengan sebutan Nyak, seperti yang dilakukannya dalam sinetron. "Sukma sudah seperti ibu kedua bagi Vani," kata Irfan, ayah sekaligus manajer pemeran Siti Cengcereman ini.Saat Sukma meninggal, Vani sedang menuju lokasi syuting sinetron terbarunya, Kumpul Bocah.

Vani yang saat itu ditemani kedua orang tuanya baru mengetahui nyaknya meninggal dari sutradara sinetron yang mereka temui di lokasi. "Pas kita sampai lokasi, sutradaranya bilang, ?Kamu nggak ngelayat? Sukma Ayu baru saja meninggal.? Begitu mendengar kabar itu, kami sekeluarga sangat kaget. Mama Vani bahkan tak bisa menahan tangis," tutur Irfan.Melihat reaksi orang tuanya, Vani sempat bengong sesaat. "Dia diam saja. Enggak nangis, enggak ngomong apa-apa. Kami sempat khawatir.

Tetapi, reaksi itu enggak terlalu lama. Setelah take mulai, dia kembali seperti biasa," lanjut laki-laki yang beberapa kali mengajak Vani menjenguk Sukma itu.Menurut Irfan, Vani sempat bertutur soal firasatnya atas kepergian Sukma. Sepulang sekolah kemarin, tiba-tiba Vani berkata kepada ibunya, "Mama, biarin Nyak pergi ya. Vani rela kok ditinggal Nyak." Verata Sari, ibunda Vani, terkejut mendengarnya.

"Saya kaget, kok Vani ngomong begitu. Tapi, waktu itu saya tak menghiraukan. Saya pikir itu cuman omongan ngelantur anak kecil. Nggak tahunya itu firasat," terang Verata yang berjanji segera melayat Sukma begitu syuting selesai tadi malam.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home