Shocking News...
Shocking News

Setelah dirawat kurang lebih enam bulan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, karena koma, Sukma Ayu, 24, akhirnya mengembuskan nafas terakhir di kediamannya, Taman Besakih VII No 15, Bukit Sentul, Bogor, pada pukul 13.54 WIB kemarin.Kepergian pemilik nama lengkap Euis Sukma Ayu ini membuat seluruh keluarganya shock.
Pasalnya, pada Jumat lalu pukul 23.15 Sukma dibawa pulang oleh keluarganya dari rumah sakit. Di rumah Sukma, sudah tersedia alat-alat selayaknya yang dia dapatkan di ruang ICU rumah sakit. Tiga tabung oksigen besar, alat pompa jantung, dan sebagainya. Namun, semua itu ternyata tidak bisa membuatnya bertahan lebih lama.Saat pulang ke rumah, Sukma dinyatakan dalam kondisi stabil.
Namun, ketiga jam menunjukkan angka 09.30, tiba-tiba tekanan darah dara kelahiran 10 November 1979 ini drop. Kondisinya langsung kritis. Sukma mengalami stroke. Dokter yang merawatnya, dr Sutarman, terus berupaya memacu denyut jantung Sukma. Bahkan, dia sempat menyuntikkan adrenalin untuk membantu Sukma. Saat itu tekanan darah pemeran Rohaye dalam Kecil-Kecil Jadi Manten (KKJM) ini sudah tidak terukur.Pukul 10.30 dokter menyatakan Sukma sudah meninggal. "Pada jam itu, secara manual, Sukma sudah tidak ada.
Tetapi, bapak Sukma, Pak Misbach dan keluarganya, masih optimistis bahwa Sukma bisa sembuh. Mereka belum percaya. Maka, kami menunggu alat kardiomonitor (alat untuk melihat grafik denyut jantung) datang ke sini," ujar Sutarman.Begitu alat itu tiba sekitar pukul 13.00, dokter segera memasangkannya ke tubuh Sukma. Sekitar 54 menit kemudian, keluarganya baru yakin Sukma sudah pergi untuk selamanya. Sebab, tidak ada garis denyut jantung di monitor alat itu.
Wartawan koran ini yang kebetulan sedang ngobrol dengan seorang kerabat Sukma, mendegar jeritan histeris seorang wanita dari dalam rumah. Sepupu Sukma itu langsung berlari masuk ke dalam. Dia lantas keluar lagi dan mengatakan bahwa Sukma sudah meninggal. "Keluarga tak ada firasat apa-apa kalau Euis -sapaan Sukma di rumah- akan pergi hari ini. Tetapi, kami semua sudah siap dengan segala yang terjadi. Memang tadi kondisinya menurun sekitar pukul 10-an," kata paman Sukma, Iwan Hermawan.
Hingga saat ini, belum ada perwakilan resmi dari keluarga Sukma yang bersedia memberikan pernyataan. Mereka masih berduka. Sukma sendiri, hingga wartawan ini pulang, masih dibaringkan di kasurnya, lengkap dengan alat-alat ala ruang ICU. Ayahanda Sukma, Misbach Yusa Biran, dan ibunda Sukma, Nani Wijaya, masih berada di samping jenazah putri bungsu mereka itu sambil membaca surat Yassin. Tadi malam, di rumah Sukma diadakan tahlilan, yang dihadiri tetangga kanan kiri, kerabat, dan sahabat keluarga tersebut.Sedianya Sukma dimakamkan kemarin pukul 16.00.
Namun, rencana itu diundur menjadi pagi ini pukul 09.00. Pemakaman Batu Tapak Pesantren Al Ihya, Ciomas, Bogor, akan menjadi tempat peristirahatan Sukma Ayu. Perubahan ini disebabkan kemarin sore hujan lebat mengguyur hampir semua bagian kota Bogor. Terlebih, Tita Fitrah Soraya, kakak kedua Sukma, masih di Bandung karena sedang berdinas. Sedangkan Farry Hanif, anak kelima Misbach-Nani, yang juga kakak paling dekat dengan Sukma, berada di Semarang untuk tugas.Hanya, Farry langsung pulang. Pria jangkung ini terlihat berlari dari ujung gang sampai ke rumahnya pada sekitar pukul 15.30. Sayang, Farry juga belum mau berkomentar.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home