Pohon Timpa Phanter di Jl. Basuki Rachmat
SURABAYA - Ada insiden yang terjadi di Jl Basuki Rahmad pukul 13.00 kemarin. Pohon Sono setinggi sekitar lima meter dan berdiameter kira-kira setengah meter yang ada di kanan jalan protokol itu, tiba-tiba tumbang. Pohon itu ambruk ke jalan, dan brakkk?..menimpa mobil Panther yang kebetulan lewat.
Peristiwa tersebut terjadi di pertigaan Jl Basuki Rahmad- Jl Embong Sawo. Agus Setyawan, pengemudi Panther itu tentu saja kaget bukan kepalang. "Waktu itu, saya baru saja keluar dari Toko Gramedia di Jl Basuki Rahmad," kata mahasiswa UWM (Universitas Widya Mandala) Surabaya ini. Belum lama dia melajukan kendaraannya, tiba-tiba dia merasakan sesuatu yang berat menimpa atap mobilnya.
"Ternyata ada pohon tumbang," katanya. Akibat kejadian ini, kap bagian atas mobil warga Jl Pacar Kembang itu penyok. "Peristiwa ini jelas merugikan saya. Saya jadi nggak bisa kuliah. Masih ditambah lagi mobil rusak," lanjutnya. Semula, dia berniat minta ganti rugi ke Dinas Pertamanan. Tapi, setelah diberitahu polisi bahwa insiden itu murni karena bencana alam, dia menggagalkan niatnya.
Memang, robohnya pohon Sono itu diduga karena terkena tiupan angin yang siang itu berhembus cukup kencang. "Ditambah lagi, pohon Sono nya agaknya usianya juga cukup tua. Sehingga, gampang roboh," kata salah satu polisi lalu lintas yang berada di TKP (tempat kejadian perkara).
Tumbangnya pohon Sono ini membuat arus lalu-lintas di Jalan Basuki Rahmad sempat mengalami kemacetan total selama satu jam. Ini karena, petugas dari Dinas Pertamanan harus memotong pohon itu, dan kemudian dipinggirkan. Selama proses itu dilakukan, polisi lalu-lintas menutup sementara areal tempat pohon tersebut tumbang.
Kemacetan yang terjadi di Jl Basuki Rahmad ini membuat arus lalu-lintas dari Jl A. Yani ikut macet. Mulai dari Jl Panglima Sudirman, Urip Sumoharjo menuju ke Raya Darmo juga ikut macet total.