Tokage Makin Menggila
Tokage Makin Menggila
TOKYO - Korban topan Tokage yang menyerang Jepang sejak dua hari lalu makin bertambah. Sampai kemarin tercatat 54 orang tewas, 200 lebih luka, dan setidaknya 24 lainnya hilang. Topan berkekuatan 229 km/jam ini memaksa ribuan orang dievakuasi untuk menghindari ancaman banjir lumpur. Untungnya, Tokage yang berarti kadal dalam bahasa Jepang, mulai melemah saat menuju ibu kota Tokyo. "Tapi, sepertinya angka kematian akan bertambah setelah kita mulai memperbaiki kerusakan," kata Juru Bicara Badan Kepolisian Nasional Kojun Chibana.
Topan Tokage adalah salah satu topan terkuat yang menerpa Jepang. Dalam sekali sapuan, topan ini bisa menghancurkan kawasan sampai radius 800 kilometer. "Alasan mengapa kerusakan yang ditimbulkan besar karena ukuran topan ini besar. Topan mempengaruhi hampir seluruh Jepang dengan hujan dan angin. Topan sebesar ini sangat jarang terjadi," kata Badan Meteorologi.
Banyak korban yang tewas akibat tenggelam atau tertimbun tanah longsor. Sebagian kawasan di selatan, khususnya Prefektur Miyazaki, menutup sekolah dan jasa transportasi. Untuk penerbangan domestik, sudah 1.000 penerbangan yang dibatalkan sehingga 127 ribu penumpang batal bepergian. Kereta peluru yang menghubungkan Tokyo dengan Osaka juga ditunda karena badai.
Chief Sekretaris Kabinet Hiroyuki Hosoda menjanjikan bantuan pemerintah pada kawasan yang paling besar terkena dampak topan. "Saya sangat berduka. Kami akan memberikan bantuan semampu kami," katanya.
Topan berkekuatan dahsyat ini menerbangkan pepohonan, mobil, truk, kapal, dan atap rumah. Seperti di Maizuru, 400 kilometer timur Tokyo, 37 orang dapat diselamatkan ketika bus pariwisata mereka terjebak banjir. "Kita terpaksa berdiri di atap bus, tetapi air tiba-tiba sudah mencapai lutut saya. Untung, ada helikopter yang menyelamatkan kita," kata seorang penumpang
Topan Tokage adalah salah satu topan terkuat yang menerpa Jepang. Dalam sekali sapuan, topan ini bisa menghancurkan kawasan sampai radius 800 kilometer. "Alasan mengapa kerusakan yang ditimbulkan besar karena ukuran topan ini besar. Topan mempengaruhi hampir seluruh Jepang dengan hujan dan angin. Topan sebesar ini sangat jarang terjadi," kata Badan Meteorologi.
Banyak korban yang tewas akibat tenggelam atau tertimbun tanah longsor. Sebagian kawasan di selatan, khususnya Prefektur Miyazaki, menutup sekolah dan jasa transportasi. Untuk penerbangan domestik, sudah 1.000 penerbangan yang dibatalkan sehingga 127 ribu penumpang batal bepergian. Kereta peluru yang menghubungkan Tokyo dengan Osaka juga ditunda karena badai.
Chief Sekretaris Kabinet Hiroyuki Hosoda menjanjikan bantuan pemerintah pada kawasan yang paling besar terkena dampak topan. "Saya sangat berduka. Kami akan memberikan bantuan semampu kami," katanya.
Topan berkekuatan dahsyat ini menerbangkan pepohonan, mobil, truk, kapal, dan atap rumah. Seperti di Maizuru, 400 kilometer timur Tokyo, 37 orang dapat diselamatkan ketika bus pariwisata mereka terjebak banjir. "Kita terpaksa berdiri di atap bus, tetapi air tiba-tiba sudah mencapai lutut saya. Untung, ada helikopter yang menyelamatkan kita," kata seorang penumpang
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home